Bumi Raharjo, 13 Desember 2024 — Kampung Bumi Raharjo kembali menggelar kegiatan yang penuh manfaat dalam Rakor Bulanan Ibu-Ibu PKK, kali ini dengan tema "Pembuatan Eco Enzim untuk Lingkungan yang Lebih Sehat". Kegiatan yang berlangsung di balai kampung pada hari Jumat, 13 Desember 2024 ini dihadiri oleh ibu rumah tangga dari berbagai dusun di Kampung Bumi Raharjo. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan, yaitu eco enzim.

Apa Itu Eco Enzim?

Eco Enzim adalah cairan fermentasi yang dihasilkan dari bahan organik seperti buah, sayur, atau sampah rumah tangga yang difermentasi dalam waktu tertentu. Cairan ini memiliki banyak manfaat, seperti sebagai pembersih alami, penghilang bau, pengurai sampah, hingga pemupukan tanaman. Pemanfaatan eco enzim diyakini dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Ketua TP PKK Kampung Bumi Raharjo, Ibu Partini, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung program keberlanjutan dan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. “Dengan membuat eco enzim, ibu-ibu tidak hanya membantu mengurangi sampah rumah tangga, tetapi juga bisa menciptakan produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Eco enzim adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar kita,” ujar Ibu Partini.

Pelatihan Pembuatan Eco Enzim

Dalam sesi pelatihan, para peserta diajarkan cara membuat eco enzim dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar rumah, seperti kulit buah jeruk, pepaya, dan sisa sayuran. Ibu-ibu diajarkan cara mencampur bahan-bahan tersebut dengan gula merah dan air, lalu fermentasi selama tiga bulan untuk menghasilkan cairan eco enzim yang siap digunakan. Selain itu, para peserta juga diberikan informasi tentang berbagai kegunaan eco enzim, termasuk sebagai pembersih rumah, pembasmi bau, hingga pupuk organik untuk tanaman.

Ibu Partini menjelaskan lebih lanjut, “Eco enzim dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Misalnya, untuk membersihkan lantai, mencuci pakaian, atau bahkan mengatasi masalah kebersihan di sekitar rumah. Bahan-bahannya sangat mudah didapat, dan proses pembuatannya pun sederhana, sehingga ibu-ibu bisa langsung mempraktikkannya di rumah.”

Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah dan penggunaan bahan alami dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat, eco enzim menjadi solusi alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Selain itu, pembuatan eco enzim dapat mengurangi penggunaan bahan pembersih kimia yang seringkali berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Ibu Rini, salah satu peserta, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti pelatihan ini. “Saya baru pertama kali mendengar tentang eco enzim, dan ternyata proses pembuatannya sangat mudah. Dengan menggunakan bahan alami yang ada di rumah, kita bisa membantu mengurangi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya dan lingkungan sekitar,” ujar Ibu Rini dengan antusias.

Manfaat Eco Enzim untuk Ekonomi Rumah Tangga

Selain manfaat lingkungan, pembuatan eco enzim juga dapat memberikan manfaat ekonomi. Ibu-ibu yang sudah terbiasa membuat eco enzim dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, sehingga mengurangi pengeluaran untuk membeli bahan pembersih kimia. Bahkan, produk eco enzim yang sudah jadi bisa dipasarkan kepada masyarakat sekitar, menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.

Ibu Sarminah, peserta lainnya, berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan. “Kegiatan seperti ini sangat berguna. Selain bisa bermanfaat untuk rumah tangga, eco enzim juga bisa dijadikan peluang bisnis. Saya berencana untuk membuat eco enzim sendiri dan menjualnya kepada tetangga,” ujarnya.

Peningkatan Keterlibatan dan Kebersamaan

Kegiatan Rakor Bulanan ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar ibu-ibu PKK Kampung Bumi Raharjo. Dalam suasana kekeluargaan, para peserta saling bertukar informasi dan pengalaman, serta menyemangati satu sama lain untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutupan, Ibu Partini mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Ia berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, ibu-ibu PKK Kampung Bumi Raharjo dapat lebih aktif dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, serta mengedukasi masyarakat lainnya tentang pentingnya menggunakan produk alami dan ramah lingkungan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kampung Bumi Raharjo bisa menjadi desa yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Kami juga akan terus berupaya untuk mengadakan pelatihan-pelatihan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Ibu Partini.

Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat, diharapkan kegiatan ini dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan untuk Kampung Bumi Raharjo dan sekitarnya.