Selasa, 27 Desember 2023

Oleh: [Nama Penulis]

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa di era teknologi modern, sejumlah mahasiswa dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengikuti pelatihan Smart Village yang diadakan di Kampung Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.

Acara pelatihan ini merupakan kolaborasi antara ITERA dan pemerintah desa setempat untuk memperkenalkan konsep dan implementasi Smart Village kepada mahasiswa. Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap perkembangan teknologi di tingkat desa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi Kampung Bumi Raharjo.

Pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi terkemuka, termasuk I Wayan Edi Candra, Luhur Hantariksa Jaya, dan Muhammad Isnan Kurnianto, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam kehidupan desa untuk mencapai tingkat keberlanjutan yang lebih tinggi.

Kegiatan Pelatihan:

1. Pemanfaatan Teknologi Informasi di Desa: I Wayan Edi Candra memaparkan berbagai cara di mana teknologi informasi dapat dimanfaatkan di tingkat desa, termasuk dalam pendidikan, layanan kesehatan, dan administrasi desa. Mahasiswa diajak untuk merancang solusi teknologi yang dapat diimplementasikan di Kampung Bumi Raharjo.

2. Keberlanjutan Lingkungan: Luhur Hantariksa Jaya membahas peran mahasiswa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan di desa. Diskusi mencakup program penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan upaya pelestarian alam yang dapat diinisiasi oleh mahasiswa.

3. Pengembangan Ekonomi Lokal: Muhammad Isnan Kurnianto berbagi pengalaman tentang bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Ide kewirausahaan dan inovasi ekonomi yang berkelanjutan menjadi fokus diskusi.

4. Praktik Lapangan: Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh melalui sesi-sesi teori dalam kegiatan lapangan di Kampung Bumi Raharjo. Mereka diajak untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mencoba mengidentifikasi potensi perbaikan atau inovasi yang dapat diterapkan.

Respon Positif:

Bapak Camat Sobari.S.E.MM, yang turut hadir dalam acara pelatihan, memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi mahasiswa ITERA. Beliau berharap bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut, memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan menjadi langkah awal menuju keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa secara berkelanjutan.

Harapan Masa Depan:

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa ITERA dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengembangkan desa-desa di sekitar mereka. Kontribusi positif dari mahasiswa diharapkan dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan dan menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi konsep Smart Village.